Rabu, 31 Agustus 2016
Sabtu, 03 Januari 2015
UN 2015, SMP DIRENCANAKAN 27-30 APRIL 2015 DAN SMA 13 -15 APRIL 2015
Pemerintah menetapkan Ujian Nasional
(UN) 2015 atau Evaluasi Nasional tahun 2015 jenjang SMA/SMK rencananya akan
dilaksanakan 13 April - 15 April 2015. Siswa, guru, hingga orang tua diminta
mulai mempersiapkan diri.
Untuk jenjang SMA, mata
pelajaran (unas) yang di-unas-kan tetap enam mapel di masing-masing jurusan. Ujian
Nasional (UN) 2015 atau Evaluasi Nasional tahun 2015 tetap seperti tahun lalu,
berlangsung selama tiga hari (sampai 15 April). Sementara untuk jenjang SMP
sederajat, Ujian Nasional (UN) 2015 atau Evaluasi Nasional tahun 2015
rencananya diselenggarakan 27-30 April.
Kepala Pusat Penilaian
Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
Nizam menjelaskan, jadwal pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015 atau Evaluasi
Nasional tahun 2015 itu sudah tertuang dalam prosedur operasional standar (POS)
yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
"POS itu memang sampai
saat ini belum resmi dikeluarkan. Karena ada revisi-revisi," kata Nizam di
Jakarta kemarin. Meskipun ada sejumlah revisi, guru besar Universitas Gadjah
Mada (UGM) Jogjakarta itu memprediksi revisi tidak akan menyentuh tanggal
pelaksanaan unas.
Terkait dengan
gonjang-ganjing Kurikulum 2013 (K-13) dan Kurikulum 2006, Nizam menjelaskan,
masyarakat tidak perlu risau. Sebab semua siswa SD, SMP, SMA, dan SMK peserta
unas, tidak ada satupun yang menjadi sasaran implementasi K-13. Sehingga muatan
materi ujiannya, masih sama dengan unas 2014 atau periode sebelumnya.
Selain urusan tanggal
penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) 2015 atau Evaluasi Nasional tahun 2015,
Nizam juga menjelaskan ada skema baru tender logistik ujian. Lelang logistik Ujian
Nasional (UN) 2015 atau Evaluasi Nasional tahun 2015 yang rencananya mulai 15
Januari ini dilaksanakan di tingkat provinsi. Tim panitia pengadaan bahan
logistik unas juga sudah dibentuk. Isinya adalah perwakilan dari
provinsi-provinsi.
"Jadi Provinsi dapat
melakukan pelelangan bahan unas secara sendiri-sendiri. Atau juga gabungan dari
beberapa provinsi," katanya. Kemudian perusahaan percetakan yang berminat
ikut lelang, boleh melamar di lebih dari satu provinsi. Asalkan disesuaikan dengan
kapasitas produksinya.
Meskipun lelang dilaksanakan
di tingkat provinsi, pengumuman pendaftaran lelang dibuka secara serentak.
Nizam menyebutkan, masa lelang ini diperkirakan berjalan selama satu bulan.
Kemudian proses percetakan
naskah unas berjalan satu setengah bulan. Lalu pengiriman naskah hingga ke
sekolah, ditargetkan berlangsung selama dua pekan.
Nizam menjelaskan,
pelelangan yang ditempatkan di provinsi itu adalah permintaan dari panitia
tingkat provinsi sendiri. Kemendikbud intinya berharap proses lelang
berlangsung transparan dan anggaran yang dipakai efisien.
Sementara untuk urusan
kriteria kelulusan dan nama resmi Ujian Nasional (UN) 2015 atau Evaluasi
Nasional tahun 2015, Nizam mengatakan harus menunggu peraturan resmi dari
Mendikbud Anies Baswedan. Rencananya peraturan Mendikbud terkait pelaksanaan Ujian
Nasional (UN) 2015 atau Evaluasi Nasional tahun 2015 keluar Januari ini juga.
Sebagaimana diberitakan
Anies menegaskan, Ujian Nasional (UN) 2015 atau Evaluasi Nasional tahun 2015 berbeda
dengan UN tahun sebelumnya. Diantaranya adalah, Ujian Nasional (UN) 2015 atau
Evaluasi Nasional tahun 2015 hanya dipakai untuk pemetaan. Yakni pemetaan
kompetensi siswa, sekolah, hingga pemerintah daerah. Dengan demikian, dominiasi
peran Ujian Nasional (UN) 2015 atau Evaluasi Nasional tahun 2015 sebagai
penentu kelulusan siswa rencananya mulai dikurangi.
Terkait persiapan siswa,
Anies mengatakan para siswa sudah mulai mempersiapkan diri jelang Ujian Nasional
(UN) 2015 atau Evaluasi Nasional tahun 2015. Dia mencontohkan pada anak
keduanya, Mikail Azizi Baswedan yang kini duduk di bangku kelas III SMA
Labschool Kebayoran.
"Anak saya sekarang
mulai di-drill mengerjakan soal-soal ujian. Kasihan juga," kata Anies. Dia
berharap siswa di seluruh Indonesia tidak berlebihan menghadapi Ujian Nasional
(UN) 2015 atau Evaluasi Nasional tahun 2015.
Sumber: www.jpnn.com (1
Januari 2015)
Selasa, 26 Agustus 2014
Kamis, 22 April 2010
Langganan:
Postingan (Atom)